Perawatan rambut merupakan rutinitas penting bagi banyak orang, khususnya di kalangan mahasiswa yang seringkali peduli terhadap penampilan. Penelitian observasi ini bertujuan untuk mengamati praktik perawatan rambut sehari-hari yang dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan kampus. Pengamatan dilakukan selama satu minggu, dengan fokus pada berbagai aspek seperti jenis produk yang digunakan, frekuensi keramas, dan metode pengeringan rambut.
Observasi dilakukan terhadap 20 mahasiswa, dengan variasi jenis kelamin dan jenis rambut. Setiap partisipan diwawancarai singkat mengenai kebiasaan perawatan rambut mereka sebelum observasi dimulai. Selama periode pengamatan, catatan terperinci dibuat mengenai produk apa saja yang digunakan (shampoo, kondisioner, serum, dll.), frekuensi keramas (harian, setiap hari, dua kali seminggu, dll.), dan metode pengeringan rambut (udara, hair dryer, handuk).
Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan shampoo dan kondisioner sebagai produk perawatan dasar. Merek yang digunakan bervariasi, mulai dari produk komersial yang mudah ditemukan hingga produk perawatan rambut khusus yang lebih mahal. Frekuensi keramas juga bervariasi, TOS808 dengan sekitar 40% mahasiswa keramas setiap hari atau hampir setiap hari, sementara sisanya keramas dengan frekuensi lebih rendah. Perbedaan ini diduga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari, jenis rambut, dan preferensi pribadi.
Metode pengeringan rambut yang paling umum adalah menggunakan handuk. Penggunaan hair dryer terlihat lebih sedikit, terutama karena alasan kepraktisan dan kekhawatiran terhadap kerusakan rambut akibat panas. Beberapa partisipan juga memilih untuk mengeringkan rambut secara alami, dengan membiarkannya mengering di udara.
Selain itu, observasi juga mengungkapkan penggunaan produk tambahan seperti serum atau vitamin rambut oleh beberapa mahasiswa, terutama mereka yang memiliki rambut kering atau rusak. Produk-produk ini biasanya digunakan untuk melembabkan rambut dan melindungi dari kerusakan lingkungan.
Dalam wawancara, banyak mahasiswa mengakui pentingnya menjaga kesehatan rambut. Mereka memahami bahwa perawatan rambut yang baik dapat meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri. Namun, beberapa mahasiswa juga mengalami kesulitan dalam merawat rambut mereka, terutama karena kurangnya waktu dan pengetahuan tentang produk yang tepat.
Kesimpulannya, observasi ini memberikan gambaran singkat tentang praktik perawatan rambut sehari-hari di kalangan mahasiswa. Perawatan rambut melibatkan berbagai produk, frekuensi keramas yang bervariasi, dan metode pengeringan yang beragam. Kesadaran akan pentingnya perawatan rambut sangat tinggi, tetapi tantangan dalam implementasinya tetap ada. Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang diperlukan untuk memahami lebih dalam tentang kebiasaan perawatan rambut dan dampaknya terhadap kesehatan rambut secara keseluruhan.